12 Bentuk Penampakan Syetan dalam Rumah

Setelah kita mengenal ragamnya gangguan syetan yang ada di rumah. Sekarang kita akan mengenal bentuk-bentuk gangguan syetan dalam rumah. Gangguan yang selama ini dianggap kebanyakan masyarakat sebagai roh gentayangan atau roh nenek moyang yang pernah mati di tempat tersebut.

YANG DIMAKSUD penampakan di sini adalah jin atau syetan yang berubah wujud dari bentuk aslinya, lalu menampakkan diri kepada manusia. Karena pada hakikatnya jin adalah makhluk ghaib yang wujudnya tidak bisa dilihat oleh manusia. Tapi mereka bisa berubah wujud dari wujud aslinya menjadi wujud lain. Dengan cara berubah wujud itulah jin menyerupai sesuatu dan menampakkan diri kepada manusia. Karena jin bisa menyerupai apa saja, kecuali menyerupai sosok Rasulullah.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, berarti ia sungguh melihatku. Karena sesungguhnya syetan tidak bisa menyerupaiku.” (HR. Bukhari, hadits no. 2266). Dan ketika jin atau syetan itu telah berubah dari wujud aslinya, maka manusia bisa melihat sosok jadi- jadiannya itu.

Berdasarkan literatur yang dimiliki Majalah Ghoib, serta pengalaman beberapa orang pasien yang pernah mengalami gangguan syetan di rumahnya. Jin atau syetan dalam rumah, biasanya menampakkan diri dalam bentuk- bentuk sebagai berikut.

 

  1. ULAR

Ular adalah binatang melata yang sering kita jumpai, terutama di sawah, kebun, hutan atau rawa-rawa. Tak jarang binatang itu juga kita jumpai ada dalam rumah. Bagi orang yang takut dengan binatang ini, pasti akan menjerit atau lari saat melihat keberadaannya dalam rumah yang dihuninya. Tapi bagi yang tidak takut, ia akan berusaha mengusir binatang ini atau berusaha untuk membunuhnya.

Hati-hati dengan adanya ular yang ada di rumah kita. Bisa jadi ia bukan ular sembarangan, tapi ular jelmaan syetan. Dalam riwayat Muslim diceritakan. bahwa Abu as-Saib pernah datang ke seorang shahabat yang bernama Abu Sa’id al- Khudri. Setiba di rumahnya. Abu Sa’id sedang shalat. Abu Saib pun menunggunya. Saat itulah ia melihat ada seekor ular di tumpukan pelepah korma di pojok rumah. Abu Saib hendak membunuhnya, tapi Abu Sa’id melarangnya dengan isyarat. Lalu Abu Sa’id bercerita tentang shahabat Rasulullah yang mati akibat ia membunuh ular jelmaan jin tersebut.

Dari riwayat tersebut, bisa disimpulkan bahwa terkadang jin itu berubah wujud menjadi seekor ular dan menampakkan diri kepada penghuni rumah. Tindakan apa yang harus kita lakukan saat menjumpai ular di rumah? Dan adakah ciri-ciri dari ular jelmaan jin? Insya Allah akan dijelaskan di akhir kajian.

Terkadang wujud ular itu hadir di alam nyata. la menampakkan diri di hadapan penghuni rumah. Tapi terkadang ular itu hanya hadir di alam mimpi si penghuni rumah. Ada beberapa pasien Majalah Ghoib yang mengalami gangguan saat tertidur. Mereka bermimpi di kejar-kejar ular, atau dililitnya, bahkan ada juga yang mimpi digigit ular.

 

  1. BAYANGAN

Yang dimaksud dengan bayangan di sini adalah wujud penampakan jin yang kurang jelas rupa dan bentuknya. Bisa berupa asap, bayangan hitam seperti orang lagi lewat, karena ia melintas dengan begitu cepat atau cahaya di sekitar kurang terang, sehingga orang yang melihatnya tidak bisa melihat wujudnya dengan jelas.

Ada beberapa orang yang pernah menceritakan bahwa mereka pernah melihat bayang- bayang misterius di rumahnya. Kalau yang melihat bayangan itu termasuk tipe orang yang penakut, maka ia akan tutup mata, menjerit dan teriak, atau lari ngacir menjauhkan diri. Tapi kalau yang melihatnya itu orang yang pemberani, maka ia akan berusaha untuk mengejarnya dan memastikan identitasnya. Biasanya orang yang mengejar bayangan seperti itu akan kecewa, karena ternyata ia tidak menemukan siapa-siapa. Kalau sudah begitu, baru deh merinding bulu kuduknya.

 

  1. MIMPI BURUK

Dalam tidur kita, terkadang kita bermimpi. Mimpi yang buruk dan menakutkan, atau mimpi yang baik dan menyenangkan. Kalau sedang mimpi buruk, lalu ada orang yang membangunkan kita, maka kita akan merasa lega dan berterima kasih kepadanya. Tapi kalau sedang mimpi baik dan romantis lalu dibangunkan, maka kita akan marah dan uring-uringan.

Mimpi buruk biasanya akan membuat resah orang yang mengalaminya. Tidurnya tidak nyenyak, mudah terbangun dan terkadang pelakunya merintih dan menjerit. Bila mimpi buruk hanya sesekali terjadi, mungkin tidak terlalu merisaukan. Tapi kalau sering, maka istirahat kita akan sangat terganggu dan tidak jarang akhirnya ia terjangkit penyakit insomnia.

Rasulullah menjelaskan bahwa mimpi buruk itu datangnya dari syetan. Mimpi buruk adalah bagian dari gangguan syetan dalam tidur seseorang. “Mimpi yang baik itu datangnya dari Allah, dan mimpi yang buruk itu datangnya dari syetan. Barangsiapa yang mimpi sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali. Lalu berlindung kepada Allah dari kejahatan syetan (baca Isti’adzah), maka mimpi buruk itu tidak akan mencelakakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Apa yang harus kita lakukan, apabila tidur kita diwarnai dengan mimpi-mimpi buruk? Apakah Islam telah memberikan kepada umatnya tips yang aman untuk mengatasi gangguan itu? Simaklah jawabannya di bagian akhir kajian ini, insya Allah.

 

  1. PERGERAKAN BENDA

Mungkin kita pernah melihat benda yang ada di rumah kita bergerak sendiri. padahal tidak ada orang lain atau angin yang berhembus. Pintu yang tadinya terbuka, lalu brak…! Tertutup dengan rapat. Gorden rumah bergerak-gerak, komputer yang sudah kita matikan, nyala sendiri. Kran air di kamar mandi, ngebuka sendiri. Terdengar derap lang. kah seseorang di lantai dua, padahal tidak ada siapa-siapa d sana. Atau kita mendengar suara benda terjatuh dengan kerasnya, setelah kita telusuri ternyata tidak ada wujudnya Dan keganjilan serupa lainnya.

Cerita di atas bukanlah materi sinetron mistis yang terkadang fiktif atau mengada-ada. Dan juga bukan cerita buatan tukang dongeng untuk membuat anak-anak di depannya terkesima. Itu adalah beberapa cerita keanehan yang pernah di keluhkan pasien ruqyah ke ustazd yang akan menerapinya.

Islam tidak mengingkari adanya perpindahan atau pergerakan suatu benda karena ulah jin atau syetan. Simaklah apa yang telah diceritakan Allah dalam al-Qur’an. Ifrit menawarkan diri kepada Nabi Sulaiman untuk memindahkan istana Ratu Bilqis dalam waktu yang sangat singkat. “Berkatalah Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin, ‘Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgahsana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.” (QS. an- Naml: 39).

Jangankan menggerakkan sapu, daun pintu atau benda- benda ringan yang ada di sekitar kita lainnya. Singgahsana yang begitu besar mampu diangkat dan dipindahkan dari tempat yang sangat jauh dalam waktu sekejap. Berarti kalau ada benda mati di rumah kita bergerak sendiri, padahal bukan mesin otomatis. Tidak ada orang lain yang menggerakkannya, tidak ada angin yang menghembusnya, dan bukan halusinasi mata kita, maka bisa jadi jinlah pelakunya.

 

  1. MENCIUM BAU

Pernahkan Anda mencium bau yang aneh dan ganjil di dalam rumah? Mencium semerbak harum bunga melati, padahal tidak ada tanaman melati di pekarangan rumah, atau di pekarangan rumah tetangga sekitar. Mencium bau durian, padahal tidak lagi musim durian. Atau mencium bau bangkai, setelah dicari-cari ke sana ke mari ternyata tak satu pun hewan melata yang mati di rumah Anda? Bau itu tiba-tiba datang menyengat, lalu tiba- tiba lenyap setelah beberapa saat. Bahkan terkadang hanya sebagian penghuni rumah saja yang mencium, sedangkan yang lainnya tidak mengendusnya.

Karni (25) nama samaran salah seorang pasien ruqyah Majalah Ghoib pernah mengalaminya. Bau semerbak bunga melati itu tiba-tiba menusuk-nusuk hidungnya saat ia mau tidur. Tidak hanya di kamarnya, tapi juga diruangan lainnya. la langsung merinding dan tidak berani tidur sendirian. Terpaksa malam itu ibunya tercinta ikut tidur di kamarnya.

Tapi anehnya, tak lama kemudian bau itu hilang, hilang sama sekali. Dan keesokan harinya, pada waktu yang hampir sama, bau itu tercium kembali. Pikirannya pun melayang tak karuan, hatinya gelisah dan was-was. Tidak hanya dia, tapi seisi rumah pun mengalami kondisi yang sama.

Beruntung dia punya guru ngaji, lalu ia disuruh membacakan surat al-Baqarah. Pada bacaan pertama, bau itu masih tercium juga. Dan pada bacaan kedua, juga masih tercium walaupun tak terlalu tajam. Dan di bacaan selanjutnya, Karni dan keluarganya tidak lagi mencium wangi melati. la bersyukur kepada Allah. Alhamdulillah.

Sebenarnya masih ada tujuh bentuk gangguan syetan dalam rumah. Insya Allah, tujuh bentuk yang tersisa itu akan kita bahas di edisi depan. Semoga kita semua, serta rumah yang kita tempati selalu dijaga dan dilindungi Allah dari gangguan syetan terkutuk.
Bersambung……

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN