25 Kiat Praktis Membentengi Rumah dari Gangguan Iblis (bagian 3)

11. Membaca Basmalah Saat Membuka dan Menutup Lemari

Walaupun telah banyak bank-bank atau lembaga tempat penyimpanan uang di negeri kita ini, masih banyak masyarakat kita yang menyimpan uang tunai mereka di rumah masing-masing. Ada yang menyimpan uang dengan mata uang rupiah, dan ada juga yang menyimpan uang dengan mata uang asing. Ada yang menyimpannya di brankas, lemari, tas, dompet dan ada juga yang menyimpannya di bawah kasur.

Mungkin di antara mereka termasuk Anda juga. Menyimpan sebagian uang di rumah. Dan selama ini, pernahkan Anda merasa ada sesuatu yang aneh dalam rumah yang Anda tempati, terutama berkaitan dengan keamanan uang yang Anda simpan. Tiba-tiba jumlah uang yang Anda simpan hilang beberapa lembar. Padahal kunci lemari selalu berada dalam ‘kekuasaan’ Anda.

Kalau yang hilang itu uang Anda pribadi, mungkin masalah atau beban yang diakibatkannya tidak terlalu meluas atau membuat Anda pusing tujuh keliling. Tapi kalau uang itu adalah uang orang banyak, uang perusahaan di tempat Anda bekerja. Atau Anda menjadi bendahara di sebuah perkumpulan, lalu uang yang menjadi tanggung jawab Anda hilang beberapa lembar.

Kalau lembaran yang hilang itu nilainya seribu rupiah, mungkin Anda tidak begitu menghiraukan. Tapi kalau lembaran itu nilainya lima puluh ribu rupiah atau seratus ribu rupiah, atau uang yang bermata uang asing. Apalagi kalau hilangnya itu tidak hanya sekali dua kali, tapi hampir setiap hari. Maka Anda pasti dibikin pusing memikirkannya, sedih bercampur jengkel menggumpal serta menyesaki dada rasanya.

Majalah Ghoib pernah didatangi oleh seseorang yang bekerja sebagai bendahara di salah satu BUMN yang cukup terkenal di negeri ini. la mengadukan bahwa uang perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya hilang beberapa lembar secara berkala.

Karena durasi hilang yang begitu seringnya, akhirnya nilai nominal yang hilang itu jumlahnya cukup banyak. Sampai pada suatu saat, ia harus menjual motor kesayangannya untuk mengganti kehilangan tersebut. la yakin, bukan orang yang mengambilnya. Karena kunci brankas itu hanya dialah pemegangnya. Sebagaimana ia yakin, bahwa tak satupun orang yang bisa membuka brankas itu, karena kode nomor kunci pintunya hanya dia yang tahu.

Kalau kita telah merasakan mushibah yang ganjil dan aneh seperti itu, kita baru akan terasa bahwa kita membutuhkan penjagaan yang bukan manusia, karena si pencuri barang itu juga bukanlah manusia, la adalah jin atau syetan yang ingin mengganggu dan menggoda kita.

Dan bagi pembaca yang belum merasakan kejadian aneh seperti itu, maka lakukanlah langkah preventif. Langkah yang bisa membentengi diri dan rumah kita dari gangguan syetan terkutuk. Bukan dengan mengundang orang yang mengaku bisa menangkap tuyul. Tapi dengan memohon perlindungan kepada Dzat yang telah menciptakan jin dan yang Menguasainya, yaitu Allah.

Adapun cara memohon perlindungannya sangatlah sederhana. Tidak membutuhkan biaya yang besar. Tidak perlu mendatangkan atau menyewa jasa security yang tangguh, karena yang kita hadapi bukanlah manusia. Tidak perlu menyediakan sesajen atau tumbal, karena yang kita pakai bukanlah cara perdukunan atau cara syetan.

Cukuplah bagi kita untuk membaca Basmalah saat membuka lemari tempat kita menyimpan uang, begitu juga saat menutupnya. Sederhana bukan…? Membuka dengan membaca Bismillah dan menutupnya kembali dengan membaca Bismillah. Kita buka lemari, brankas, tas atau tempat penyimpanana lainnya dengan menyebut nama Allah,  lalu mentupnya kembali dengan menyebut nama-Nya.

Insya Allah, kalau kita betul- betul tulus dalam melaksanakannya, yakin akan kekuasaan Allah dan Kebesaran-Nya, uang atau barang berharga lainnya yang kita simpan, akan aman dari gangguan dan tangan jahil syetan. Karena pada hakikatnya syetan tidak akan mampu untuk membuka pintu yang tertutup atau terkunci dengan bacaan Basmalah.

Rasulullah bersabda, “…Dan ikatlah (tutuplah) tempat-tempat air kalian dengan membaca Bismillah, dan tutuplah wadah-wadah kalian dengan membaca Bismillah…”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Basmalah adalah bacaan yang sangat perlu untuk kita baca saat membuka atau menutup pintu lemari atau pintu-pintu lainnya yang ada di rumah kita, agar uang atau benda yang kita simpan di dalamnya terjaga dan terbentengi dari gangguan usil syetan.

 

12. Membaca Basmalah Saat Menanggalkan Pakaian

Pakaian yang kita kenakan setiap hari adalah bagian dari perhiasan. Tidak hanya untuk melindungi tubuh dari panasnya matahari atau dinginnya udara. Tapi yang lebih pokok dari itu adalah pakaian berfungsi sebagai penutup aurat. Dengan pakaian itu kita tutup aurat kita. Oleh karena itu mengenakan pakaian yang bisa menutupi aurat adalah bagian dari ibadah.

Tapi tak selamanya kita akan memakai pakaian terus menerus, tidak di setiap tempat atau pada setiap waktu. Ada tempat-tempat tertentu yang kita diperkenankan oleh Islam untuk membuka pakaian. Sebagaimana ada juga waktu- waktu tertentu yang menyebabkan kita harus membuka pakaian.

Untuk menghindari pandangan mata manusia terhadapaurat kita saat membuka pakaian, kita bisa masuk ke ruang tertutup yang kita rasa aman dari pandangan mereka. Seperti kamar tidur, kamar ganti pakaian, kamar mandi atau tempat tertutup lainnya.

Namun jangan dikira tempat yang tertutup dari pandangan manusia itu akan aman dari pandangan mata makhluk lain. Contohnya jin. Saat kita masuk kamar tidur atau kamar ganti baju lainnya, lalu kita menanggalkan pakaian satu- persatu. Dengan ketertutupan ruang itu, manusia tidak bisa melihat aurat kita, tapi jin yang ada di ruang itu akan bisa melihatnya.

Oleh karena itulah, jangan biarkan mereka memandangi atau menikmati aurat kita. Sebab bisa jadi jin itu tertarik kepada kita ketika telah melihat lekak-lekuk tubuh kita. Perlu kita ketahui di sini, salah satu motif jin itu merasuk ke tubuh seseorang, adalah karena jin itu suka atau jatuh cinta kepada orang tersebut. Dan menurut pengalaman kami dalam meruqyah. Kasus jin jatuh cinta kepada manusia lalu merasukinya, adalah kasus yang sering terjadi. Dan proses penerapannya biasanya agak sulit dan butuh waktu cukup lama. Maka berhati-hatilah.

Cegahlah aksi kurang ajar mereka dengan berdo’a dan berdzikir kepada Allah saat mau menanggalkan pakaian. Bacalah Bismillah. Suatu do’a yang kalimatnya mudah kita hafal, ringan kita ucapkan dan banyak kebaikan akan kita dapatkan jika kita mau mengerjakan. Namun banyak orang yang meninggalkan atau melalaikan.

Anas bin Malik berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Penutup antara mata jin dan aurat bani Adam saat menanggalkan pakaiannya adalah membaca Bismillah.” (HR. Thabrani, al- Haitsami menyatakan rijalnya terpercaya).

Dan dalam riwayat lain, Anas bin Malik berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Penutup antara mata jin dan aurat bani Adam saat menanggalkan pakaiannya adalah membaca Bismillah.” (HR. Thabrani, al-Haitsami menyatakan rijalnya terpercaya).

Berkaitan dengan penjelasan hadits di atas, Imam Al-Munawi berkata, “Hal itu terjadi karena kalimat Bismillah itu seperti penutup bagi anak Adam, dan jin pun tidak mampu membuka penutup tersebut. Sebagian ulama’ yang bermadzhab Syafi’i mengatakan bahwa dalam hal ini, kalimat Bismillah tidak ditambah dengan ar-rahmanir rahim, sebagaimana yang tercantum dalam teks hadits. (Kitab Tuhfatul Ahwadzi: 3/184).

Dalam riwayat lain, Jabir bin Abdullah berkata, “Rasulullah memerintahkan untuk menutup pintu-pintu dengan membaca Bismillah, dan menutup wadah (yang terbuka) dengan membaca Bismillah, meskipun ia tidak menjumpai sesuatu kecuali sepotong papan, maka hendaklah ditutupkan di atasnya dengan membaca Bismillah, dan mematikan lampu dengan membaca Bismillah.” (Musnad Abu Uwanah: 1/142, hadits no. 8154).

Dengan Basmalah kita bentengi diri kita dan rumah yang kita huni, atau tempat yang kita pakai untuk menanggalkan pakaian dan menggantinya dari ulah Iblis dan syetan.

 

13. Membaca Basmalah Saat Masuk Kamar Mandi

Masih banyak umat muslim yang tidak berdo’a saat mau masuk kamar mandi. Bahkan di antara mereka malah bernyanyi dan bersenandung saat masuk kamar mandi, apalagi bila sudah berada di kamar mandi, Ruangan mandi itu berubah menjadi studio musik atau studio rekaman. Mereka berusaha melantunkan tembang-tembang pilihannya laksana sedang mengikuti audisi. Orang lain di luar yang antri untuk memanfaatkan kamar mandi dipaksa menunggu berlama-lama. Sungguh tidak islami.

Kamar mandi adalah tempat favorit syetan, bahkan merupakan salah satu sarang syetan. Kalau kita memasukinya dengan bernyanyi atau menghabiskan waktu di dalamnya dengan melantunkan senandung dan tembang, berarti kita telah memberi peluang bagi syetan untuk masuk ke dalam diri kita. Kita telah memberi password kepada musuh kita untuk menjajah dan menguasai jiwa kita, na’udzubillah.

Saat kita masuk kamar mandi dan menanggalkan semua pakaian untuk membersihkan tubuh kita, jin yang ada di kamar mandi bisa dengan leluasanya memandangi aurat kita. Apalagi Rasulullah sendiri telah menyatakan bahwa kamar mandi adalah rumah syetan.

Rasulullah bersabda, “Ketika Iblis diturunkan Allah ke bumi. Iblis berkata, ‘Wahai Tuhanku, Engkau telah menurunkanku di bumi, dan Engkau telah menjadikanku sebagai makhluk terkutuk. Maka berikanlah untukku rumah. Tuhan berkata, ‘Rumahmu adalah kamar mandi…” (HR. Thabrani).

Ingat, berdasarkan kete- rangan beberapa pasien terapi ruqyah Majalah Ghoib, gangguan yang mereka alami bermula dari kamar mandi. Sehingga pantas kalau Islam mengajarkan kita untuk berdo’a terlebih dahulu, ketika kita akan masuk kamar mandi. Apalagi sekarang ini, banyak kamar mandi yang menyatu dengan toilet dalam satu ruangan.

Untuk menghindari jelalatan mata syetan atau membentengi diri dari gangguan mereka yang ada di kamar mandi rumah kita atau di tempat lainnya, serta untuk menutup pandangan mata jin terhadap aurat kita, maka bacalah do’a sebelum memasuki ruangan tersebut.

Mulai sekarang, budaya yang tidak sesuai syari’at itu harus segera kita rubah. Nyanyian menjelang masuk kamar mandi kita ganti dengan do’a. Do’a yang bisa melindungi diri kita dari gangguan dan tipu daya musuh utama, syetan dan kawan-kawannya.

Ali bin Abi Thalib juga berkata: Rasulullah bersabda, “Sebagai penutup aurat anak Adam (manusia) darı pandangan mata jin, ketika memasuki kamar mandi atau toilet adalah membaca Bismillah (HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

Imam Al-Munawi berkata Yang dimaksud dalam hadits ini umum sifatnya, yaitu dibaca saat membuka apa saja atau saat menutupnya. Seyogyanya setiap orang membaca Bismillah saat membuka auratnya atau menanggalkan bajunya, misalnya saat ia mau mandi.” (Kitab Tuhfatul Ahwadzi: 3/185)

 

14. Membaca Isti’adzah Saat Masuk Toilet

Terkadang bangunan toilet dan kamar mandi terpisah. Kadang ruang buang hajat ini dibangun agak jauh dari rumah. Mereka sering menyebutnya dengan jamban. Dan Islam tetap mengajarkan kepada kita untuk membaca do’a saat akan memasuki jamban atau toilet tersebut.

Bisa dipastikan bahwa hampir tiap hari kita masuk kamar yang sering di sebut dengan kamar kecil atau toilet itu. Hanya saja yang belum bisa dipastikan adalah apakah kita selalu berdo’a saat akan memasuki tempat tersebut. Atau sebaliknya, kita memasukinya begitu saja.

Entah karena lupa, atau enggan untuk membaca do’a. Atau karena buru-buru, karena kita sudah tidak bisa lagi menahan sesuatu yang mau keluar dari lubang bawah kita. Atau karena kita belum hafal lafazh dari bacaan do’a tersebut, akhirnya kita masuk ke kamar kecil tanpa terucap suatu do’apun dari bibir kita, bahkan dalam hati pun tidak tersirat akan lafazh do’a tersebut.

Padahal Rasulullah sudah berpesan kepada kita, hendaknya kita membaca do’a saat akan memasuki kamar kecil itu. Do’a yang tidak terlalu panjang susunan katanya, tidak terlalu sulit apabila kita ingin membacanya, serta tidak kecil pahalanya dan kegunaannya bila kita mau melaksanakannya.

Do’a yang bisa membentengi diri kita dan rumah yang kita tempati, apabila kita memasuki kamar kecil yang ada di dalam rumah kita. Do’a yang mampu memblokir gangguan syetan yang menjadi musuh utama, dengan izin yang Maha Kuasa. Do’a yang akan mendatangkan keamanan dan kenyamanan serta ketenangan apabila kita membaca dan mempraktikannya dengan benar.

Sebagaimana yang telah disampaikan Rasulullah melalui shahabatnya yang bernama Zaid bin Arqam. la berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda, “Sesungguhnya tempat buang kotoran (Wc) suka ditempati syetan. Maka dari itu, apabila salah seorang dari kalian hendak memasukinya, bacalah: ‘Aku berlindung kepada Allah dari (kejahatan) syetan laki-laki dan syetan perempuan’.” (HR. Ahmad dan Abu Daud dan dishahihkan al- Albani).

Lebih utama, kalau kita menggabungkan antara dua hadits di atas sebagai landasan atau dasar dalam beribadah saat akan memasuki kamar kecil atau toilet. Yaitu membaca Basmalah dan do’a sekalian.

Membaca Bismillah terlebih dahulu, lalu membaca do’a masuk toilet sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah . Dan penggabungan seperti itu, riwayatnya telah kita dapatkan dalam kitab-kitab hadits.

Salah satunya adalah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Musnadnya. Anas bin Malik berkata, bahwa apabila Rasulullah masuk WC atau Toilet, beliau membaca: Dengan nama Allah (Bismillah), Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan syetan laki dan syetan perempuan.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, dan dishahihkan al- Albani).

bersambung….

 

 

Ghoib, Edisi No. 62 Th. 4/ 1427 H/ 2006 M

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN