Ada seorang perempuan yang iri dengan kebahagiaan sepasang suami istri, yang masih teman akrabnya sendiri. Dengan kepandaian bicaranya, ia berusaha memisahkan mereka berdua. la berpikir sejenak. Akhirnya ia menemukan ide yang cemerlang. Ia bergegas menemui sang istri, “Suamimu sudah tidak lagi cinta kepadamu. Dan dia ingin menikah lagi tanpa kamu ketahui,” bisiknya untuk membakar emosi sang istri. “Tapi, jangan khawatir. Saya akan menyihir dia sehingga tidak berpaling darimu dan menikah dengan yang lain. Tapi dengan syarat, ambil tiga helai rambut dari lehernya dengan silet (pisau cukur) di tengah malam. lalu serahkan rambut itu kepadaku,” bujuknya. Sang istri pun percaya saja dengan hasutan bermadu itu.
Kemudian dia mendatangi sang suami, “Istrimu punya laki-laki simpanan. Dan dia ingin menyembelihmu dengan silet, saat kamu terlelap tidur,” katanya meyakinkan sang suami. Sang suami percaya dengan perkataan wanita yang masih teman dekat istrinya ini. Saat malam menjelang, sang suami mulai waspada. Dia memejamkan mata dan pura-pura tertidur pulas. Sementara sang istri perlahan-lahan melangkah mendekati suaminya dengan memegang silet di tangannya. Sang suami pun membuka mata dan melihat istrinya terkejut, maka dengan dia segera mendahului istrinya dan membunuhnya seketika.
Keluarga sang istri tidak terima atas perlakuan ini, maka mereka segera mencari sang suami dan membunuhnya.
itulah bahaya adu domba atau dalam istilah lain disebut dengan politik belah bambu. Sehingga tidaklah salah kalau ada ungkapan, “Adu domba sehari mengalahkan sihir setahun.”
Ghoib, Edisi No. 13 Th. 2/ 1425 H/ 2004 M