لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَلْحَقَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِي بِالْمُشْرِكِيْنَ وَحَتَّى يَعْبُدُوا الْأَوْثَانَ.
(رواه الترمذي)
“Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum beberapa kabilah dari umatku, mengikuti orang-orang musyrik, dan sampai mereka menyembah berhala.”
Tingkatan Hadist:
Hadits ini shahih, sebagaimana dishahihkan oleh Imam At Tarmidzi dan Al Hakim.
Kenyataan dari yang diramalkan:
Rasulullah SAW benar, dimana peristiwa tersebut telah menjadi kenyataan seperti yang telah diramalkan sebelumnya. Tepatnya, manakala berita tentang wafatnya Rasulullah SAW, maka banyak sekali diantara suku-suku yang mendiami Jazirah Arab menjadi murtad (keluar) dari ajaran Islam. Bahkan Musailamah Al Kadzab dan Thulaihah sudah terang-terangan mengklaim dirinya sebagai Nabi pengganti, sehingga semakin kuatlah pengaruh mereka dan semakin banyak pengikut-pengikut mereka dikalangan suku-suku bangsa Arab. Kemudian Khalifah Abu Bakar memutuskan untuk memerangi mereka, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, hingga pada akhirnya Abu Bakar pun berhasil melenyapkan mendung- mendung kemurtadan, dan bangsa ‘Arab kembali dituntun oleh Islam dan Iman.
Sementara umatnya yang telah mengikuti tata cara orang-orang musyrik, semakin nampak pengaruh dan existensinya di sekitar kita. Contohnya, perayaan Valentine Day setiap tanggal 14 Februari, yang sekarang digandrungi oleh sebagian besar pemuda-pemudi Islam masa kini. Sebenarnya Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan ‘supercalis’ bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian) maka berubah menjadi ‘acara keagamaan’ yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine. Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak agamawan. Oleh karena itu lah, jika kita hanya berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tidak berdasarkan kepada Islam (Allah), maka ia akan tertolak. Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.