Apa itu Ruqyah?
Ruqyah berasal dari kata رقى \ يرقي \ رقية yang secara bahasa :
Menurut Ibnu Sidah العوذة) 🙂 Bacaan perlindungan. Ibnul Katsir berpendapat bahwa ruqyah adalah bacaan pelindungan yang dibacakan pada orang yang sakit. sedangkan Al Qarafi mengatakan ruqyah adalah bacaan-bacaan khusus yang diharapkan kesembuhan dari penyakit dan segala sesuatu yang mencelakakan.
Ruqyah merupakan bagian dari aplikasi Rukun Iman yakni beriman pada yang ghoib, seperti yang tercantum dalam Al-Baqoroh ayat 3.
Secara garis besar ada dua macam ruqyah yang dikenal, yaitu Ruqyah Syirkiyyah dan Ruqyah Syar’iyyah.
Ruqyah Syirkiyyah adalah mantra-mantra, jampi-jampi atau doa-doa yang mengandung kemusyrikan dan diharamkan oleh syari’at. Ruqyah Syar’iyyah adalah sebuah terapi syar’i dengan cara pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan do’a-do’a perlindungan yang bersumber dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam yang dilakukan seorang muslim, baik dengan tujuan penjagaan dari sendiri atau orang lain dari pengaruh jahat pandangan mata (‘ain) manusia dan jin, kerasukan, pengaruh sihir, gangguan kejiawaan, berbagai penyakit fisik dan sebagainya dengan tujuan untuk pengobatan dan penyembuhan bagi orang yang terkena salah satu diantara jenis-jenis gangguan dan penyakit tersebut. Rasulullah Saw bersabda, “Kemukakanlah kepadaku jampi-jampi kalian itu, tidaklah mengapa meruqyah selama tidak mengandung kesyirikan”. ( HR. Muslim )
Istilah Ruqyah disertai Syar’iyyah dimaksudkan bahwa terapi ini dalam pelaksanaannya benar-benar murni sesuai dengan batasan syari’at Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dan hal itu, baik dengan kemurnian aqidah, niat dan tujuan, muatan dan isi, maupun tata cara pelaksanaan. Jadi harus benar-benar bersih dari unsur-unsur campuran yang tidak berdasar dan yang melanggar hukum syara’
Ruqyah adalah salah satu amal yang dilakukan oleh Rasulullah Saw, para sahabat dan salafush-shalih untuk menjaga kesehatan fisik dan jiwanya. Tercatat banyak hadits-hadits shahih dan hasan yang meriawayatkan tentang ruqyah dan hal-hal yang berkaitan dengannya, Rasulullah sendiri pernah meruqyah dan sahabat besar sperti Sa’ad bin Abi Waqqash, Ummul Mu’minin Hafsah binti Umar, tabi’in seperti Malik bin Dinar juga melakukannya. Imam Ahmad bin Hambal, selain terkenal sebagai salah satu imam madzhab (Madzhab Hambali) juga terkenal kemampuanya meruqyah. Muridnya Ibnu Taimiyah, Ibnu Qoyyim al-Jauziyah juga sering meruqyah. Di zaman modern seperti sekarang, seperti Hasan al-Bana, Syaikh Abdus Salam Bali, Syaikh bin Baz, Muhammad Ash-Shayyim meneruskan pengobatan yang mengikuti Qur’an dan Sunnah tersebut.