Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Bapak Ustadz yang saya hormati, saya mohon ma’af sekiranya pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan terlalu banyak, tetapi saya betul-betul tidak memahami hal-hal yang demikian:
- Apakah terapi mandiri tidak berbahaya, mengingat tidak ada pendamping ustadz?
- Saya pernah membaca di majalah tentang terbakarnya jin dalam tubuh manusia. Apakah benar?
- Apakah pada waktu proses terbakarnya jin, yang kerasukan dalam keadaan tersadar?
- Apakah jin tersebut tunduk mau keluar, pada waktu prosesnya apa bisa membunuh manusia yang dirasukinya tadi?
- Bacaan-bacaan ringan apakah yang dapat digunakan untuk ruqyah mandiri?
Wassalam
Tri Haryono,
Tulung Agung Jawa Timur
Jawaban :
Wa’alaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh
Saudara Tri Haryono dan seluruh pembaca Majalah Ghoib semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT. Yang perlu difahami dalam rubrik konsultasi kali ini adalah tentang pengertian Ruqyah Syar’iyyah mandiri. Ruqyah Syar’iyyah mandiri adalah ruqyah yang dilakukan oleh diri kita sendiri dengan meningkatkan ibadah kita kepada Allah. Bisa dimulai dari meningkatkan kualitas ibadah shalat, membaca al-Qur’an, merutinkan dzikir pagi dan sore, membaca do’a penjagaan sebelum tidur dan lainnya. Terapi mandiri bisa juga dengan menggunakan alat bantu kaset ruqyah yaitu dengan cara mendengarkannya. Pada dasarnya tidak ada yang perlu dihawatirkan secara berlebihan dalam terapi mandiri, baik dengan cara membaca sendiri atau dengan cara mendengarkan kaset tanpa pendamping ustadz sekalipun.
Karena dua cara tersebut (membaca sendiri dan mendengarkan kaset) yang merasakan adanya reaksi adalah diri kita sendiri, setelah kita awali dengan wudlu’ dan meniatkan ruqyah kemudian memasrahkan diri kepada Allah SWT. kemudian muncul reaksi, maka kita juga yang bisa mengukurnya apakah mampu melanjutkan mendengarkannya atau dicukupkan kemudian dilanjutkan pada waktu yang lain. Sekalipun dalam kasus-kasus tertentu ada orang yang perlu didampingi, seperti jika selama ini mempunyai kebiasaan suka marah, membanting dan memecahkan barang.
Saudara Tri Haryorro dan seluruh pembaca Majalah Ghoib semoga selalu dalam perlindunganAllah. Salah satu ciri orang yang mendapatkan gangguan adalah tidak nyaman mendengarkan kebaikan termasuk tidak nyaman mendengarkan bacaan al-Qur’an. Al-Qur’an ketika dibaca, membuat hati orang-orang yang beriman tenang dan bertambah iman. Allah SWT. berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang jika disebut nama Allah bergetarlah hati mereka dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka …” (QS. Al-Anfal: 2)
Jin yang masuk dalam tubuh manusia adalah jin yang dzalim. Ketika ia mengaku muslim, berarti ia jin muslim yang dzalim, perbuatannya adalah termasuk perbuatan dosa, maka ketika ia mendengarkan bacaan ayat- ayat al-Qur’an tidak menambahkan keimanan dan ketenangan tapi sebaliknya dia merintih kepanasan atau kesakitan. Ada yang langsung keluar ada juga yang tetap bertahan dengan meraung-raung menahan rasa sakit.
Dan masalah proses keluarnya jin, tidak ada yang mengetahui kecuali Allah SWT. ada pasien kita dalam keadaan sadar merasakan ada hawa panas yang keluar dari kepalanya, ada yang merasakan seperti ada yang melompat dari lidahnya, ada yang dengan muntah dan lainnya. Ada yang ketika dibacakan merasakan pusing atau mual kemudian langsung pingsan.
Saudara Tri Haryono dan seluruh pembaca Majalah Ghoib semoga selalu dalam perlindungan Allah. Dalam realitanya kita mendapatkan jin-jin yang bandel, ada juga jin-jin yang bodoh, ditanya tentang namanya saja kadang tidak mengerti, ada juga jin-jin yang ketika diingatkan tentang kedzaliman yang dilakukannya langsung menangis dan ingin bertaubat, kemudian keluar dari tubuh orang yang diganggunya.
Apakah jin bisa membunuh manusia, jin atau manusia tidak akan bisa melakukan pembunuhan kecuali atas izin Allah SWT. Dan manusia tidak akan mati kecuali pada waktu yang telah ditentukannya, tidak bisa dipercepat maupun tidak bisa diperlambat. “Maka apabila telah datang ajal mereka, mereka tidaklah dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mendahulukannya.” (QS. An-Nahl: 61).
Seluruh makhluk di dunia ini jin maupun manusia tidaklah bisa mencelakakan atau membunuh kita tanpa izin Allah. Nabi bersabda: “… Jika mereka (para makhluk) bersatu padu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan bisa melakukannya kecuali jika hal itu telah Allah tetapkan atas dirimu…” (HR. Tirmidzi dan dinyatakan sebagai hadits hasan shahih).
Jadi jin dan syetan adalah makhluk Allah sama seperti manusia sejahat apapun mereka, mereka tidak bisa melakukan kejahatannya kecuali atas izin Allah dan manusia tidak akan mati kecuali pada waktu yang ditentukan oleh Allah. sehingga mereka hanyalah sebagai penyebab sedangkan penentunya adalah Allah. Karena itu tidak usah takut terhadap mereka, berlindunglah kepada Allah SWT. dengan melakukan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sedangkan bacaan bacaan ringan sebagai perlindungan adalah:
- Membaca basmalah setiap memulai aktifitasnya termasuk ketika mau makan dan minum.
- Membaca : “Bismillahil ladzi la yadhurru ma’as mihi Syai-un fil ardhi walaa fis sama’ wahuwas sami’ul alim.” ( 3 x di pagi dan sore hari ).
- Membaca : “La ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir” ( 100 x dalam sehari ).
- Membaca al-Fatihah, lima ayat pertama surat al-Baqarah, al-lkhlas, al-Falaq, dan an-Nas (dibaca setiap selesai shalat fardhu, masing-masing sekali, kecuali pada shubuh dan maghrib al-lkhlas, al-Falq, an-Nas dibaca tiga kali)
- Membaca ayat kursi sekali dan al-lkhlas, al-Falaq, an-Nas dibaca tiga kali dengan cara mengumpulkan kedua telapak tangan, didekatkan ke mulut kemudian di tiup dan membaca tiga surat tersebut. Dibaca sekali diulang tiga kali. Lakukanlah secara rutin, dan jika masih mampu melakukannya tambahkan doa-doa yang disunnahkan Rasulullah SAW.
Wallahu a’lam bis Shawab.
Akhmad Sadzali, Lc
Ghoib Ruqyah Syar’iyyah