Atasi Penyakit Ginjal dengan Temulawak

Ujian yang Allah berikan kepada manusia, melalui berbagai macam cara. Ada ujian yang sifatnya kesenangan, ada juga yang sifatnya kesulitan. Salah satu bentuk ujian yang Allah berikan kepada manusia adalah dengan adanya penyakit gagal ginjal. Yang pada perkembangannya tidak sedikit menyerang orang-orang yang kita cintai bahkan telah merenggut nyawa mereka. Ginjal, terdiri dua bagian organ, berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di bagian belakang atas abdomen pada kedua sisi dari tulang belakang. Fungsi utama ginjal adalah membuang sisa metabolisme dan racun dari darah untuk dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk air seni. Saat ginjal mengalami penurunan fungsi, sisa metabolisme dan racun dalam jumlah yang membahayakan terakumulasi dalam tubuh, kondisi ini yang dikenal sebagai gagal ginjal.

Ginjal adalah bagian dari sistem kompleks yang membuang sisa metabolisme dan racun tubuh dari darah. Awalnya, darah memasuki ginjal, darah memasuki struktur-struktur ginjal yang dikenal sebagai nephrons. Materi yang telah disaring ginjal, yang mengandung zat yang tidak berguna dan substansi yang vital bagi kesehatan, melewati bagian ginjal. Di sana, zat yang tak berguna dikeluarkan dalam bentuk urin dan substansi yang berguna bagi tubuh seperti protein, gula dan kalsium diserap kembali menuju aliran darah. Walaupun sistem penyaringan biasanya untuk membersihkan zat tidak berguna bagi tubuh, problem muncul jika ginjal tidak menjalankan fungsinya secara normal. Beberapa faktor yang dapat merusak ginjal, di antaranya tekanan darah tinggi, penyerapan racun ke dalam tubuh dan efek samping pengobatan medis tertentu, batu ginjal, tumor dan bahkan infeksi pada bagian lain tubuh. Banyak dari penyebab kerusakan ginjal tanpa menunjukkan indikasi dan gejala, baru diketahui saat kerusakan tidak dapat diatasi.

Indikasi dan gejala dari gagal ginjal bervariasi, tergantung pada tingkat akut atau kronis, Gagal ginjal akut, timbul saat ginjal tiba-tiba tidak berfungsi menyaring zat sisa metabolisme dan racun tubuh dari darah. Indikasi dan gejalanya antara lain: kesulitan kencing, pendarahan, seringkali pada perut atau usus, penurunan kesadaran, koma, gagal ginjal kronis, gagal ginjal kronis dapat memburuk ke kondisi yang mengarah pada gagal jantung, kerapuhan tulang, dan kerusakan sistem pusat syaraf. Lebih buruk lagi, indikasi dan gejalanya seringkali tidak terlihat sampai terjadi kerusakan pada tahap yang sukar disembuhkan, di antaranya, kehilangan berat badan tanpa sebab, anemia, muntah-muntah, keletihan, sakit kepala, volume urin yang keluar berkurang, kejang-kejang dan kram, pendarahan pada usus, serta susah tidur.

 

Tahap akhir gagal ginjal

Tahap akhir gagal ginjal adalah kondisi akhir dari gagal ginjal kronis. Pada momen itu, fungsi ginjal sangat tidak memadai sehingga cuci darah atau transplantasi ginjal dibutuhkan untuk mempertahankan hidup. Sejumlah komplikasi mungkin muncul pada tahap akhir gagal ginjal, tergantung seberapa cepat muncul, tergantung juga pada anemia, tekanan darah tinggi, Gagal jantung yaitu jantung tidak memompa darah dengan semestinya berakibat terjadinya akumulasi cairan di paru-paru, problem saluran pencernaan, dan hilangnya fungsi mental.

Dalam banyak kasus, sebenarnya sangat sulit mencegah gagal ginjal. Tapi anda dapat mengurangi resiko terkena penyakit ini dengan saran berikut: Jangan mengkonsumsi alkohol. rokok atau penyalahgunaan obat lainnya, termasuk obat-obatan tanpa resep dokter seperti acetaminophen, ibuprofen dan aspirin. Hindari masukknya logam berat ke dalam tubuh dan zat beracun lainnya. Jika Anda mempunyai penyakit kronis lain yang meningkatkan resiko gagal ginjal. Ikuti seksama rekomendasi dokter untuk mengatur kondisi kesehatan anda. Jika Anda menderita gagal ginjal kronis dan ingin hamil, konsultasikan dengan dokter dan pastikan mendapatkan perawatan medis secara komprehensif termasuk kunjungan secara teratur ke dokter setiap 2 minggu, paling tidak 32 minggu sebelum kelahiran. Selain melakukan perawatan medis, penyakit ginjal bisa diatasi dengan pengobatan alternatif seperti menggunakan tumbuhan obat temulawak.

Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutama pada tanah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.

Kandungan kimia pada tumbuhan temulawak: daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai ocnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Ramuan yang biasa digunakan dengan memanfaatkan tumbuhan temulawak untuk mengatasi penyakit ginjal adalah dengan mempergunakan bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.

Cara membuat temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan kemudian disaring. Cara menggunakan diminum selama 3 hari.

 

Dari berbagai sumber.

 

 

 

 

 

 

Ghoib, Edisi No. 39 Th. 2/ 1426 H/ 2005 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN