“Dedemit Gundul” Keok Ama Garam

SIAPA yang tak kenal Bangladesh, sebuah negara yang luas wilayahnya kira-kira sebesar pulau Jawa, Madura dan Bali yang digabung menjadi satu. Negara yang terletak di Asia Selatan ini, jumlah penduduknya mencapai sekitar 145 juta jiwa. Bangladesh juga dikenal sebagai surga bagi satwa-satwa eksotik seperti Harimau bengal, Rusa tutul dan Bebek siberia. Untuk dapat menyaksikan bagaimana hewan-hewan itu tumbuh dan bercengkerama dengan sesamanya, warga bisa mengunjungi Sundarban. Nama kepulauan yang terdiri dari hutan-hutan dan rawa seluas 6 ribu kilometer persegi. Tempat-tempat istimewa di Sundarban seperti Hiron Point dan Katka. Menurut paranormal setempat, tempat itu dikenal sebagai kerajaan makhluk halus. Di Hiron Point, tepatnya di daerah Nilkamal terdapat hutan bakau.

Di hutan itulah kerap muncul segerombolan makhluk halus yang semuanya gundul. Makhluk berkepala pelontos itu bergelayutan di pohon. Mereka seperti anak-anak kecil yang sedang bermain akrobat. Jungkir balik, dengan kepala di bawah dan kaki di atas. Di leher makhluk- makhluk gundul itu bergelantungan ular-ular yang saling membelit.

Konon hewan-hewan di hutan, sangat peka akan kehadiran makhluk-makhluk ini. Bila makhluk-makhluk gundul menampakkan diri, hewan buas seperti Harimau bengal tiba-tiba seperti kehilangan keberaniannya. Jangankan menyerang pemburu, hewan itu seperti terpaku di tanah. Kaki mereka seolah-olah sulit untuk digerakkan. Sepertinya hewan-hewan itu mengetahui kehadiran hantu-hantu gundul itu.

Sudeep, seorang paranormal terkenal di Dhaka Bangladesh, pernah sesirih di Sundarban. Ia ingin membuktikan bahwa bocah-bocah gundul yang senang bermain akrobat, memang benar-benar ada di sana. Usaha Sudeep tidak sia sia. Pada hari ketiga sejak ia bermalam di hutan, tiba-tiba la merasa tubuhnya ada yang mendorong-dorong. Sudeep sebenarnya sangat mengantuk, namun tiba-tiba la merasa harus membuka mata lebar-lebar. Pria yang selalu mengenakan sarung itupun terperanjak, karena di atas pohon yang ada di depannya, bocah-bocah gundul itu berayun-ayun dan melompat dari satu dahan ke dahan lainnya. Sepertinya mereka tidak kenal rasa takut. Selagi Sudeep terbengong-bengong, segerombol anak-anak gundul yang lain sibuk menarik-narik sarungnya. Seorang bocah bahkan menginjak-injak bahu Sudeep dan berusaha duduk di atas kepalanya. Tentu saja, Sudeep merasa kesal diperlakukan tidak sopan.

la bersiap-siap menangkap dan memukul bocah yang kurang ajar itu, tetapi tangannya seolah-olah malas bergerak. Sudeep sadar bahwa yang dihadapi bukanlah manusia, melainkan makhluk ghaib, maka ia pun merapalkan mantra- mantra sebisanya. la juga ingat nasehat istrinya untuk melemparkan bawang putih dan garam ke arah makhluk-makhluk itu. Usahanya tidak sia- sia, karena makhluk-makhluk gundul itu langsung menghilang begitu Sudeep melemparkan bawang dan garam yang dibawa dari rumah.

Sama bawang dan garam saja, gerombolan dedemit gundul itu sudah keok. Apalagi kalau dibacakan ayat-ayat al-Qur’an yang mulia, pasti mereka hangus kepanasan. Adakah yang lebih ditakuti syetan selain al-Qur’an, mengapa masih banyak orang yang tidak berlindung dengannya?

 

 

 

 

Ghoib, Edisi No. 59 Th. 4/ 1427 H/ 2006 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN