Gimana Mau Menang, Panglimanya Kamu Injak

Seorang lelaki berperawakan tinggi besar layaknya berkebangsaan Arab, terlihat tidak nyaman berada di ruang ruqyah. Panggil saja Zulfikar, ia nampak tidak betah berlama-lama di sana, sehingga meminta didahulukan. Benar saja, ketika dibacakan ayat-ayat ruqyah, ia langsung berteriak, “Oe, berisik. Saya tidak takut. Saya akan menang. Umat Islam akan kalah.”

Ayat-ayat al-Qur’an semakin keras dibacakan dan Zulfikar pun semakin kewalahan. Saat itulah ia melolong meminta bantuan, “Yesus. Yesus.” Selanjutnya ia berubah dan menurut pengakuan jin yang merasuk ke dalam dirinya, ia dikirim oleh paranormal dari Jawa Timur dengan bayaran 500 juta.

Jin yang mengaku bernama Shidiq itu mengancam akan menghancurkan semua yang berada di ruang ruqyah. Mulutnya meraung dan tangannya mencakar seperti macan. Gerakan-gerakan itu dilawan Ustadz Aris dengan bacaan ‘hasbiyallahu‘ tak lama kemudian Zulfikar lemas.

Jin Shidiq dipaksa untuk keluar, tapi ia tetap membandel. Bahkan menantang. “Tidak ada yang bisa mengeluarkan saya” teriak jin Shidiq dengan geram berulang-ulang. “Bisa. Allah yang akan mengeluarkanmu. Wong baru dengan ayat-Nya saja kesakitan, bagaimana mau menantang Allah?” kata Ustadz Aris.

Jin Shidiq kembali mengancam dan akan mengerahkan pasukannya dalam jumlah ribuan. Tapi Ustadz Aris menanggapinya dengan tenang, “Wong pasukan tidak kelihatan saja kok ditakuti. Sudah sama kamu saja lawannya,” kata Ustadz Aris balik menantang sambil menginjak dadanya.

“Yaa, bagaimana mau menang. Panglimanya saja kamu injak,” ujar jin Shidiq dengan suara lemah. Seketika itu pasien yang belum diterapi ‘geerr’ tertawa terpingkal-pingkal.
Ghoib, Edisi No. 39 Th. 2/ 1426 H/ 2005 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN