“Hanya Karena Kurang Paham Agama”

Hanif Alimni (Satpam Komp. Puspa Gading):

Kalau hari baik atau buruk itu menurut keyakinan orangtua saya yang kelahiran Cirebon masih ada. Tapi saya sudah tidak percaya sama yang gitu-gitu. Kalau saya berani mengatakan bahwa ini hari buruk, itu hari baik artinya saya sudah terjerumus kepada syirik. Maka saya tidak berani. Kita tidak perlu percaya kepada hal-hal itu.

Dulunya pemahaman mereka pada agama itu masih mendasar, jadi masih belum mendalam. Mereka masih belum mengetahui mana yang masih banyak bid’ahnya. Saya tidak mau lagi percaya kepada hal-hal yang berbau syirik. Sebab kalau sudah tidak ada umur (meninggal) nanti berat pertanyaannya. Ya, kalau nanti menikahkan anak, saya tidak akan pilih-pilih hari dengan berdasar pada baik atau buruknya. Karena di mata Allah semuanya sama.

Di kampung istri juga masih ada yang percaya begitu. Hari-hari tertentu dipakai untuk usaha, hari yang lain dipakai untuk keperluan lainnya. Semuanya itu kalau saya perhatikan hanya karena pendalaman agama mereka saja yang masih kurang.
Ghoib, Edisi No. 35 Th. 2/ 1426 H/ 2005 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN