Kalajengking

Kalajengking yang dalam bahasa Inggris disebut dengan scorpio ini termasuk binatang merayap yang berbahaya. Bisa yang dikeluarkan melalui sengatnya mampu membuat orang yang tersengat menderita panas dingin.

Binatang berbisa ini banyak ditemukan di daerah gurun, ladang atau bahkan di sekitar rumah. la bisa saja merayap dan bersembunyi di balik tumpukan-tumpukan kayu di dalam rumah. Lantaran itu keberadaan binatang ini sangat membahayakan manusia.

Kalajengking yang berkembang biak sekali dalam setahun ini layak untuk dibunuh dan dimusnahkan. Keberadaannya di sekitar rumah, bisa mengganggu kenyamanan anak-anak yang sedang bermain petak umpet. Untuk itu tidak ada pilihan kecuali kita melaksanakan perintah Rasulullah untuk membunuhnya.

Perintah ini berlaku umum. Bahkan orang yang sedang melaksanakan ihram yang dilarang membunuh binatang juga diperbolehkan untuk membunuh kalajengking. Dan tidak perlu membayar dom. Demikian pula dengan orang yang sedang shalat. Bila ada kalajengking yang merayap dan menunjukkan jati dirinya, ia diperbolehkan untuk menghentikan sementara shalatnya lalu membunuh kalajengking.

Meskipun untuk membunuh kalajengking dibutuhkan waktu beberapa menit dan bergerak kesana kemari, tetapi apa yang dilakukannya itu tidak membatalkan shalatnya. Setelah kalajengking tersebut mati, maka ia langsung melanjutkan shalatnya ia tidak perlu mengulang kembali shalatnya dari awal.

Zaid bin Zubair mengatakan bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Ibnu Umar tentang binatang yang boleh dibunuh oleh orang yang sedang berihram. Ibnu Umar menjawab, “Salah seorang istri Rasulullah berkata kepada saya bahwa Rasulullah memerintahkan untuk membunuh anjing buas, tikus, rajawali, kalajengking, gagak dan ular.” Ibnu umar berkata, “Demikian pula saat seseorang shalat.” (HR. Muslim).

Untuk itu, seyogyanya seseorang selalu membaca doa, “Auudzu bikalimaatillaahit taammati min syarri maa khalaq” yang artinya aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan ciptaan-Nya. Inilah doa yang diajarkan Rasulullah kepada umatnya untuk menghindari sengatan kalajengking atau hewan berbisa lainnya.

Dan bila memang sengatan kalajengking atau hewan berbisa lainnya tetap terjadi, semoga dengan doa di atas maka sengatan itu tidak akan membahayakan. Tidak ada demam dan tidur pun tetap nyenyak.

Sebagaimana disebutkan dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah, “Ada seorang yang menemui Rasulullah, kemudian ia mengatakan bahwa semalam dia disengat kalajengking. Kemudian Rasulullah berkata, “Seandainya kamu membaca doa yang artinya aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan ciptaan-Nya, maka sengatan kalajengking itu tidak akan membahayakanmu.” (HR. Muslim).

Dengan demikian, bacalah selalu doa di atas setiap hari agar terhindar dara bahaya sengatan kalajengking atau hewan berbisa lainnya.

 

 

Ghoib Edisi 33 Th. 2/ 1425 H/ 2005 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN