Apakah boleh membaca doa dalam hati saat di WC?
(Diah, Kalimantan Timur)
Bismillah Walhamdulillah, Islam adalah agama yang universal, semua yang dibutuhkan dan harus dilakuan seseorang untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat telah diatur Islam termasuk saat kita masuk ke toilet atau WC. Imam Nawawi berkata, “Makruh hukumnya untuk dzikir dan berbicara saat buang hajat, di mana saja dia buang hajat tersebut. Kecuali pembicaraan atau ucapan yang darurat. Apabila saat itu dia bersin, tidak boleh membaca Alhamdulillah, juga tidak boleh menjawab salam, atau menjawab adzan. Tapi larangan ini hanya makruh dan tidak haram. Apabila dia menjawab orang yang bersin dalam hati (tidak dilafadzkan), maka hukumnya tidak apa-apa.” (al- Adzkar 26)
Jadi, doa dalam hati saat ini di WC itu tidak apa-apa, asal jangan dilafadzkan atau disuarakan karena kurang etis. Seorang shahabat yang bernama al-Muhajir berkata, “Saya mendatangi Rasulullah, saat itu beliau lagi kencing. Saya mengucapkan salam padanya, tapi beliau tidak menjawab sampai selesai wudhu. Lalu beliau minta maaf kepadaku dan bersabda, “Saya tidak suka berdzikir kepada Allah (menjawab salam) kecuali saya dalam keadaan suci.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’l). Dan doa adalah dzikir, sebaiknya dilantunkan saat kondisi suci. Tapi juga tidak apa-apa kalau kita baca doa saat tidak besuci, termasuk saat di WC. Apalagi bila kondisinya mendesak atau darurat. Wallahu A’lam.
Ghoib, Edisi No. 32 Th. 2/ 1425 H/ 2005 M