Meruqyah Cincin Batu Pengasihan dan Penjagaan?

Saya dan Suami berwiraswasta, setahun yang lalu kami didesak teman untuk membeli 4 jenis batu cincin berwarna hijau dan ungu, yang katanya untuk pengasihan dan menjaga diri. Sebetulnya kami tidak percaya jimat tersebut, tapi kalau dibuang rasanya sayang. Berbahayakah kalau batu-batu itu kami simpan, atau dipasang emas lalu dipakai. Dan kalau harus dibuang bagaimana caranya dan apa bacaannya?

Widi S. Cikampek Jawa Barat

 

Bismillah wal Hamdulillah, semoga Allah memberkahi wiraswasta Anda walaupun tanpa kehadiran 4 jenis batu cincin berwarna hijau dan ungu. Dan semoga ketidakpercayaan Anda terhadap ‘khasiat’ 4 batu tersebut didasari atas pengetahuan dan keyakinan yang mendalam dalam rangka mentauhidkan Allah dan menjauhkan diri dari kesyirikan. Dengan begitu rasa tidak percaya Anda bisa menjadi senjata yang ampuh untuk melawan dan membentengi diri dari gangguan syetan. Allah berfirman, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS al-An’am 82).

Sayang sekali Anda tidak menceritakan bentuk 4 batu yang Anda miliki. Dan boleh saja kalau Anda ingin menggantinya dengan emas dan membuang batu tersebut. Atau kalau sangat mahal nilainya indah bentuknya, boleh juga kalau Anda menjadikannya hiasan. Tapi Anda harus tetap waspada, karena syetan itu sangatlah licik dan pintar dalam mencari celah untuk menjerumuskan anak manusia.

Celah yang akan menjadi incaran syetan adalah, awal mula Anda membeli 4 batu tersebut. Yang mana dikatakan bahwa 4 batu itu berkhasiat untuk pengasihan dan penjagaan. Bisa saja suatu saat, bila batu itu Anda jadikan sebagai mata cincin, lalu Anda pakai ke mana-mana. Saat Anda memakainya – dengan izin Allah – Anda merasa aman tidak mengalami suatu gangguan. Lalu ketika Anda lupa memakainya – dan Allah mentakdirkan – Anda mengalami kecelakaan atau bencana, maka syetan akan bermain. Anda akan digiring ke suatu keyakinan ‘gara-gara lupa nggak pakai batu itu Anda celaka’. Atau peristiwa lainnya yang sejenis dan serupa. Itulah yang kami maksud dengan celah syetan yang harus Anda waspadai. Akhirnya Anda mempercayai bahwa batu itu bukan batu sembarangan. Maka dari itu, untuk lebih amannya buang saja batu itu atau musnahkan, dan tidak ada do’a tertentu. Bacalah Bismillah dan mohon perlindungan kepada Allah. Anda bisa menghiasi jari Anda dengan emas murni atau perhiasan lainnya yang tidak mempunyai historis mistis.

 

Oleh : Ustadz Hasan Bishri, Lc.

 

 

 

 

Ghoib, Edisi No. 37 Th. 2/ 1426 H/ 2005 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN