Minyak Zaitun Atasi Kanker dan Jantung

Minyak Zaitun merupakan minyak yang sudah dikenal orang sejak ribuan tahun yang lalu. Sejumlah bagsa di dunia mengakui bahwa minyak pohon Zaitun yang memproduksi minyak Zaitun adalah pohon suci. Berdasarkan keterangan beberapa ahli sejarah setelah taufan dan banjir Nuh meliputi bumi maka tumbuhan yang pertama tampak adalah pohon zaitun.

Kepopuleran pohon dan minyak zaitun membuat tumbuhan ini lazim disebutkan dalam beberapa kitab suci dan kitab-kitab kuno. Dalam al-Qur’an sendiri buah Zaitun ini diabadikan sebagai buah yang Allah sendiri bersumpah atasnya. Ini menandakan akan utamanya buah ini.

Pohon Zaitun yang berbuah lazimnya mempunyai ketinggian 3 meter, daunnya berwarna hijau terang sedangkan buahnya yang masak berwarna ungu tua. Dari buahnya inilah diproses menjadi minyak zaitun ataupun cuka. Buah zaitun kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K dan besi.

Minyak Zaitun berkhasiat untuk obat dalam (kesehatan) maupun obat luar (kecantikan). Minyak ini sudah sangat dikenal oleh para pakar kecantikan sebagai zat yang berkhasiat melembutkan kulit, mencegah penuaan, dan membuat kulit senantiasa cerah disebabkan kandungan vitamin E dan K nya yang cukup tinggi. Bahkan hasil penelitian menunjukkan minyak zaitun yang dioleskan pada tubuh setelah berjemur berkhasiat mencegah kanker kulit. Hal ini juga diakui oleh ulama besar Ibnu Al-Qayyim, penulis kitab At-Tibb An-Nabawi (Pengobatan ala Nabi), menurutnya selain membuat wajah senatiasa berseri minyak zaitun juga berkhasiat menetralisir keracunan, mengurangi proses penuaan, mengkilatkan rambut, dan mengobati berbagai penyakit kulit.

Sebuah penelitian yang dilakukan di “Harvard School of Public Health” dan “Athens School of Public Health” menemukan bahwa penggunaan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi resiko mengidap penyakit kanker terutama kanker payudara. Kandungan vitamin E nya yang cukup tinggi telah menahan laju pertumbuhan sel-sel kanker. Penelitian ini dipimpin langsung oleh Professor Miguel Gassull dari Hospital University “Germans Trias Pujol” di Barcelona, Spanyol membuktikan minyak zaitun mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Hal ini juga diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan di Oxford University.

Menurut statistik, minyak zaitun merupakan ramuan utama makanan penduduk Mediterranean. Sakit jantung adalah faktor penyebab kematian tertinggi di Amerika Serikat. Kajian terkini atas minyak zaitun membuktikan ia dapat mengurangi resiko sakit jantung koroner dengan merendahkan kadar kolesterol dalam darah. Menurut kajian, risiko serangan jantung bisa dikurangi dengan minyak zaitun, penambahan sayuran dan pengurangan makanan berlemak. Kajian lain menemukan minyak zaitun mengurangi lemak badan di bagian perut. Resiko mengidap sakit jantung berpeluang lebih pada mereka yang mempunyai badan dan perut yang gendut. Kajian terhadap kolesterol LDL menunjukkan ia menjadi penyebab utama pembentukan arteriosklerosis. Ini akan menambah resiko sakit jantung koroner dan serangan jantung.

Beberapa hasil penelitian juga menemukan bahwa minyak zaitun dapat menguatkan rambut dan badan. la bisa digunakan sebagai tonik pada masalah penuaan dan melambatkan prosesnya. la dapat juga digunakan untuk mengatasi masalah seksual. Minyak zaitun bagus untuk mengatasi bekas kebakaran dengan mencampurkan sedikit garam.

Beberapa ulama Islam juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi minyak zaitun dengan mengkombinasikannya dengan madu dan habbatus sauda’ yang kesemuanya itu mengandung khasiat pengobatan berbagai penyakit.

Waalahu A’lam

 

 

 

Ghoib, Edisi No. 19 Th. 2/ 1425 H/ 2004 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN