Apakah orang yang masih ada jin dalam tubuhnya, bisa melakukan ruqyah untuk orang lain?
Mulyono, Pamulang Permai II
Bismillah wal Hamdulillah, idealnya seorang peruqyah adalah orang yang kondisi kejiwaan atau ruhaninya stabil. Sehingga Intensitas hubungannya dengan Allah melalui ibadah terus terjaga kestabilannya, bahkan terus meningkat. Dengan begitu posisinya akan semakin dekat kepada Allah. Apabila ia berdoa doanya terkabul, apabila merintih rintihannya didengar oleh Allah, dan itulah senjata utama dalam menghadapi musuh. Karena meruqyah itu adalah manifestasi dari jihad di jalan Allah untuk melawan musuh-musuh-Nya. Melawan kedzaliman syetan dari jin yang tidak tampak dan membasmi kemungkaran yang dilakukan syetan dari manusia yang tampak. Allah berpesan kepada kita saat menghadapi musuh, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. al-Anfal 45)
Orang yang masih dirasuki jin, kejiwaannya sangat labil dan malas dalam beribadah. Bahkan terkadang ia tidak menyadari atas apa yang sedang dilakukannya, dan terkadang juga sampai pingsan tidak sadarkan diri. Kalau kondisinya seperti itu, maka ia akan jauh dari Allah dan dekat dengan musuh-Nya. Bagaimana ia akan menolong orang lain untuk mengusir jin dari tubuhnya, kalau tubuhnya sendiri masih ada jin yang merasukinya? Seharusnya dia menolong dirinya sendiri dengan melakukan ruqyah mandiri, atau minta bantuan orang shalih lainnya yang bisa meruqyahnya. Kami pernah mengisi acara ruqyah massal di suatu tempat, lalu ada seorang panitia menawarkan diri untuk membantu. Sewaktu kami bacakan ruqyah, ada seorang peserta yang reaksi. Panitia itu langsung menanganinya. Dan saat menangani itu, tiba-tiba panitia tadi kelonjotan dan berubah suaranya lalu bergulat dengan peserta yang sedang reaksi. Kami pun memisahkannya, dan meruqyahnya satu persatu. Setelah keduanya sadar, keduanya cerita bahwa pertengkaran yang terjadi tadi di luar kesadaran mereka dan merupakan inisiatif dari jin yang ada di dalam tubuh masing-masing.
Ghoib, Edisi No. 36 Th. 2/ 1426 H/ 2005 M