Ada laki-laki ada Perempuan. Keduanya adalah makhluk Allah SWT. yang mempunyai kelebihan masing-masing. Untuk saling melengkapi dan menutupi. Setelah Allah menciptakan Adam sebagai manusia laki-laki pertama, lalu Allah menciptakan Hawa sebqgai perempuan pertama. Kemudian dari keduanya populasi manusia berkembang.
Allah SWT. berfirman, “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah mencipakan isterinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak …” (QS. An-Nisa’: 1).
Sebenarnya permusuhan lblis dan anak buahnya adalah permusuhan yang bersifat umum, mencakup manusia laki-laki dan perempuan, atau kepada hamba-hamba Allah secara keseluruhan. Gangguan yang mereka lakukan tidak hanya berupa godaan agar hamba Allah tersebut jauh dari petunjuk Tuhan, tapi mereka juga melakukan gangguan yang bisa dirasakan secara fisik atau psikis.
Ada pertanyaan menggelitik dari beberapa pembaca Majalah Ghoib yang sudah sampai ke redaksi. Yaitu, “Kenapa perempuan banyak jadi korban, korban gangguan sihir dan syetan?”
Dalam kajian ini, insya Allah kita akan membahas masalah tersebut. Masalah gangguan syetan pada kaum Hawa, benarkah lebih banyak terjadi dibandingkan pada kaum Adam. Dan yang dimaksud dengan gangguan dalam pembahasan ini bukanlah ganguan penyesatan. Pembahasan kita lebih menekankan pada gangguan penyakit, baik jasmani maupun rohani.
Kajian kita kali ini bukan untuk menghakimi kaum perempuan atau menyudutkan mereka. Sama sekali tidak. Tetapi karena ini adalah tugas kita sebagai orang beriman untuk mengingatkan satu sama lain. Termasuk kepada kaum perern puan. Sebaimana yang telah dipesankan oleh Rasulullah SAW. kepada kita sebagai umatnya. Rasulullah bersabda, “Dan senantiasa wasiatkanlah kebaikan kepada para perempuan, karena mereka diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk yang bengkok.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ghoib Ruqyah Syar’iyyah
Sumber : Majalah Ghoib Edisi 46/3