Serial Jawaban Cepat Saji 2

JIN MASUK SYURGA ATAU NERAKA?

Apakah berlaku juga surga dan neraka untuk jin sebagaimana untuk manusia?

(Ibu Anas, Villa Nusa Indah, Bogor)

Bismillah wal hamdulillah, ya surga dan neraka berlaku juga untuk jin sebagaimana manusia. Di antara jin ada yang taat ada juga yang membangkang. Yang membangkang akan menjadi kayu bakar neraka Jahannam. Begitu juga kalau mereka senantiasa taat pada Allah, mereka akan masuk surga sesuai dengan amal kebajikannya, bacalah kembali agar lebih yakin firman Allah dalam surat al-Jin: 14-16.

 

MEMBENTENGI DIRI DARI SIHIR

Bagaimana cara membentengi diri agar tidak terkena sihir?

(Musthafa, Tanggerang)

Bismillah wal hamdulillah, berikut ini beberapa tips membentengi diri dari sihir yang diajarkan Rasulullah. Tiap pagi dan sore serta mau tidur bacalah surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas, ditambah ayat kursi dan dua ayat terakhir surat al-Baqarah. Membaca: “Lailaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syain qadir”, minimal 100 kali setiap pagi. Dan makan tujuh butir kurma Ajwah (jenis kurma Madinah) di pagi hari. Yang paling pokok adalah menjalankan kewajiban dengan baik, seperti shalat 5 waktu.

 

NABI SULAIMAN MENAKLUKKAN JIN

Bagaiman Nabi Sulaiman menaklukkan jin. apa pendapat Ustadz?

(Abdullah, Karawang)

Bismillah wal hamdulillah, sebetulnya Nabi Sulaiman tidak pernah berusaha menaklukkan jin, seperti yang dipersepsikan banyak orang. Dia hanya berdoa kepada Allah, dan Allah mengabulkan doanya. Itulah kekhususannya dan salah satu dari mukjizatnya, yang tidak mungkin dimiliki manusia biasa seperti kita. Jadi yang menaklukkan jin bukan Sulaiman, tapi Allah yang Maha Perkasa. Seperti yang diberitakan al-Qur’an, “Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan ijin Tuhannya”. (QS. Saba’: 12).

 

TEMAN SAYA MUDAH KESURUPAN

Bagaimana menanggulangi teman yang mudah kesurupan, terkadang dalam sehari bisa dua kali, sebelum maghrib dan sebelum isya?

(Ibu Eri Wijayanti, Balikpapan)

Bismillah wal hamdulillah, kami turut prihatin atas kondisi teman Ibu. Bantulah teman Ibu dengan meruqyahnya. Kalau belum tahu caranya, mintalah bantuan peruqyah di dekat Ibu. Anjurkan kepada teman Ibu untuk bersabar dan selalu berdzikir, seperti menegakkan shalat lima waktu, berpuasa sunah, baca Al-Qur’an atau mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari kaset, bisa juga mendengar kaset ruqyah. Pesankan padanya untuk tidak banyak termenung, berkhayal dan menyendiri, karena kondisi tersebut menjadi peluang syetan untuk merasukinya dan mengganggunya.

 

YANG TERKENA SIHIR MERASA SAKIT

Apakah orang yang terkena sihir atau santet merasakan adanya sesuatu di dalam tubuhnya, atau tidak merasakannya?

(Ida, Jakarta Pusat)

Bismillah wal hamdulillah, dari laporan beberapa pasien yang kami tangani, efek sihir pada si korban ada dua macam. Ada yang merasakan dalam tubuhnya seakan ada benda asing yang rasanya menyakitkan, bahkan ada yang sampai bengkak anggota tubuhnya atau menggelembung perutnya. Tapi sewaktu kami ruqyah tak satupun benda asing yang keluar dari tubuhnya. Ada juga pasien yang tidak merasakan sakit sedikitpun. fisiknya kelihatan sehat dan bugar, tapi tingkah dan kelakuannya aneh dan tidak wajar. Biasanya orang dekatnya atau yang berada di sekitarnya lebih tahu akan kejanggalan dan perubahan tersebut dari pada si pasien. Jadi, tergantung dari jenis sihirnya.

 

CARA MENGETAHUI GANGGUAN JIN

Kalau kita tidak bisa melihat jin, bagaimana kita mengetahui kalau seseorang diganggu jin? Atau yang kita ruqyah jinnya sudah keluar?

(Makmur, Cikampek)

Bismillah wal hamdulillah, seorang dokter dengan kasat mata tidak mengetahui virus, bakteri dan kuman yang ada dalam tubuh seseorang, tapi dia tahu kalau orang itu menderita suatu penyakit, berdasarkan cerita keluhannya. Begitu juga, kita belum pernah melihat wujud ruh, tapi dengan mudah kita mengetahui keluarnya ruh dari tubuh seseorang, yaitu saat orang itu tubuhnya kaku menjadi mayat. Nah, kita juga bisa mengetahui kalau seseorang diganggu jin, saat kita tahu gejala-gejala yang dialami orang tersebut, berdasarkan pengakuannya. Begitu juga sehabis kita ruqyah, kalau yang dikeluhkan sebelum ruqyah sudah hilang, berarti jin yang mengganggunya juga sudah keluar. Atau bisa juga dilakukan ruqyah ulang untuk mengecek apakah jinnya masih ada atau telah keluar.

 

SAUDARA SUKA BAKAR KEMENYAN

Apabila saudara kita selalu membakar kemenyan setiap hari Selasa dan Jum’at, apa yang harus saya lakukan bila melihat hal tersebut?

(Abdullah, Tanggerang)

Bismillah wal hamdulillah, membakar kemenyan bukanlah budaya Islam. Itu adalah budaya dukun yang diperangi oleh Islam. Apalagi dalam proses pembakaran itu diiringi komat-kamit baca mantra, untuk mengundang kekuatan selain Allah, itu syirik besar. Ritual seperti itu termasuk kemungkaran yang harus diberantas. Hanya saja cara pemberantasannya harus bijak dan elegan. Jangan sampai pemberantasan kemungkaran berakibat kemungkaran yang lebih besar. Mulailah dengan nasehat, tukar pikiran, berdialog dan yang sejenisnya. Kalau saudara Anda termasuk orang yang doyan baca buku dan suka menelaah kitab, maka berilah bacaan yang bisa meluruskan keyakinannya, termasuk memberinya Majalah Ghoib yang terbit dwi mingguan.

 

MUNGKINKAH JIMAT MENGHILANG SENDIRI

Apakah jimat yang kita miliki bisa hilang sendiri. kalau kita bertaubat menyadari kekeliruan kita?

(Hamba Allah, Purwakarta)

Bismillah wal hamdulillah, jimat adalah benda mati, tidak mungkin hilang sendiri. Kalau si pemiliknya bertaubat, dia sadar bahwa kebergantungannya dengan jimat adalah kesyirikan. Maka dia harus memusnahkannya, dengan cara membuangnya atau membakarnya, sebagai bukti konkrit pertaubatannya. Namun kami menganjur kan sebelum dimusnahkan, bacakanlah terlebih dahulu ayat kursi. Wallahu Alam.

 

Dijawab oleh Ustadz Hasan Bishri, Lc.

 

 

Ghoib, Edisi No. 18 Th. 2/ 1425 H/ 2004 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN