Tugas Isa di Akhir Jaman

Kapan terjadinya kiamat? Tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan terjadinya secara pasti selain Allah. Bahkan malaikat yang paling dekat seperti Jibril atau manusia yang paling dicintai Allah seperti Muhammad bin Abdillah tidak mengetahui kapan dunia ini berakhir. Apalagi manusia yang paling dicintai syetan seperti dukun, paranormal dan tukang sihir, mereka tidak tahu sama sekali. Walaupun Rasulullah tidak tahu persis kapan kiamat akan tiba, tapi beliau telah mendapat informasi dari Allah seputar tanda-tanda kiamat akan tiba. Diantara tanda-tanda tersebut adalah turunnya Isa putera Maryam ke dunia ini.

Rasulullah bersabda. “Dan Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, sungguh akan turun ke tengah-tengah kalian Isa putera Maryam sebagai hakim atau pemimpin yang adil…” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Lalu apa yang akan dilakukan oleh nabi Isa ketika turun di bumi ini. Apakah ia akan membela dan membantu orang-orang yang selama ini menganggapnya sebagai anak Allah? Atau malah sebaliknya, nabi Isa memerangi mereka karena mereka telah melampui batas dengan mengkultuskan Isa dan menganggapnya sebagai anak Allah? Lebih lengkapnya, simaklah rentetan tugas nabi Isa saat turun lagi ke bumi ini berikut ini.

 

  1. Menghancurkan Salib- Salib

Nabi Isa benar-benar akan menghancur leburkan salib-salib yang selama ini dijadikan obyek penyembahan. Rasulullah telah memberitahukan hal itu dalam haditsnya. Hal itu juga sebagai bukti bahwa orang-orang Yahudi tidak pernah melakukan penyaliban terhadap Nabi Isa.

Karena yang mereka salib pada waktu itu bukanlah jasad Isa tapi orang lain yang diserupakan dengannya. Allah berfirman. “Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…” (QS. an-Nisa: 157-159). Untuk membuktikan kebenaran dari firman Allah tersebut, Nabi Isa turun menjelang kiamat nanti untuk memecahkan salib-salib yang ada. Rasulullah bersabda, “Dan Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, sungguh akan turun ke tengah-tengah kalian Isa putera Maryam sebagai hakim atau pemimpin yang adil, memecah salib-salib..” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

 

  1. Membunuh Babi-Babi

Babi yang dalam bahasa al Qur’an disebut ‘Khinzir’ adalah hewan yang najis dan haram untuk dikonsumsi. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah…” (QS. al-Baqarah. 173) Maka dari itu, barangsiapa yang menghalalkannya berarti ia telah berbuat dosa besar. Termasuk tugas Nabi Isa saat turun ke bumi di akhir zaman nanti yaitu membunuh babi. Hal Itu menunjukkan bahwa nabi Isa membantah anggapan bahwa ia dan ajarannya telah menghalalkan babi. Dengan membunuh babi-babi yang ada, Nabi Isa menegaskan bahwa ajarannya dari dulu mengangggap bahwa babi itu haram. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sungguh putera Maryam akan turun sebagai pemimpin yang adil, la benar-benar akan menghancurkan salib, membunuh babi…. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

 

  1. Memerangi Orang yang Enggan Masuk Islam

Nabi Isa akan memimpin umat Islam untuk memerangi orang-orang non muslim. Tiada kata lagi yang akan ditawarkan nabi Isa kepada penduduk bumi ini selain Islam. Mereka harus memeluk agama Islam, kalau mereka enggan untuk masuk Islam, maka Nabi Isa dan pasukannya akan membunuh mereka. Nabi Isa ingin menunjukkan bahwa tidak ada agama di dunia ini yang benar dan diridhoi oleh Allah selain agama Islam. Saat itu tiada kata lagi bagi orang-orang non muslim kecuali harus kembali Kembali ke fithrah semula yaitu Islam. Rasulullah bersabda, “… (Isa) akan memerangi manusia agar masuk Islam, menghancurkan salib, membunuh babi, dan tidak menerima jizyah (upeti). Allah menghapus semua agama dan kepercayaan kecuali Islam…” (HR. Abu Daud).

 

  1. Menolak Pembayaran Jizyah (Upeti)

Rasulullah dan para shahabatnya apabila hendak menaklukkan suatu daerah yang masih kafir, menawarkan tiga hal kepada penguasa setempat. Masuk Islam dan keamanan mereka akan terjamin. Kalau tidak mau, mereka harus bayar jizyah (upeti) sebagai kompensasi dari rasa aman yang mereka dapatkan. Kalau tidak mau, berarti mereka akan diperangi. Hal itu akan berbeda dengan tindakan yang akan dilakukan nabi Isa nanti. Tidak ada pilihan bagi mereka kecuali masuk Islam, kalau mereka tidak mau berarti Isa dan bala tentaranya akan menghabisi mereka. Jizyah (upeti) sudah tidak berlaku lagi. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sungguh putera Maryam akan turun sebagai pemimpin yang adil, ia benar-benar akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus bayar jizyah…”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

 

  1. Membunuh Dajjal

Dajjal adalah makhluk Allah yang akan menebar fitnah di bumi ini menjelang akhir zaman. Kemampuan yang diberikan oleh Allah kepadanya sungguh luar biasa untuk menguji keimanan seorang hamba. Makhluk yang berbadan besar tapi pendek dan matanya yang kanan buta itu akan menjelajahi bumi ini dengan cepat dan singkat, tak ada satu tempat pun yang luput darinya kecuali Mekkah dan Madinah. Dan tidak ada satu orang pun yang bisa menandingi kehebatannya apalagi mengalahkannya kecuali nabi Isa putera Maryam. Rasulullah bersabda, “Isa putera Maryam akan membunuh Dajjal di desa Babu Lud (sebuah desa dekat Baitul Maqdis, Palestina)”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani dari Mujammi bin Jariyah al-Anshari).

 

  1. Menegakkan Syari’at Islam

Isa putera Maryam akan turun ke bumi ini di akhir zaman dan berhukum dengan syari’at Islam. la tidak akan berhukum dengan Injil atau Taurat, karena Islam telah meralat dan merefisi keduanya. la juga tidak akan memakai syari’t baru, justru ia akan menegakkan syari’at yang berlaku pada zaman Rasulullah (Al-Qur’an dan al-hadits). Rasulullah pernah memberi tahukan kepada para shahabatnya tentang syari’at yang akan dipakai nabi Isa dengan bentuk pertanyaan. Rasulullah bertanya pada para shahabatnya, “Apa yang akan kalian lakukan, jika telah turun Isa putera Maryam di tengah-tengah kalian, dan memimpin kalian dengan apa yang ada pada kalian (Al-Qur’an dan Sunnah Muhammad) (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

 

  1. Memimpin dengan Adil dan Bijaksana

Setiap rakyat mendambakan pemimpin yang adil dan bijaksana. Menegakkan supremasi hukum yang ada kepada siapa saja yang terbukti bersalah, tidak pandang bulu dan ras. Di samping itu pemimpin itu juga membuat kebijakan-kebijakan yang populis dan tidak menguntungkan beberapa pihak sementara rakyat lainnya terdzalimi. Untuk sekarang ini sangat sulit mencari pemimpin yang demikian, karena sulitnya sampal diibaratkan seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Tampaknya tipe pemimpin seperti itu hanya bisa kita jumpai nanti menjelang kiamat tiba, yaitu kepemimpinan Isa putera Maryam. Dialah yang akan menegakkan keadilan di bumi ini la diturunkan Allah untuk mewujudkan mimpi rakyat kecil yang ingin memiliki pemimpin yang adil dan bijaksana. Rasulullah memberitahu kita hal itu melalui sabdanya, “Dan Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, sungguh akan turun ke tengah-tengah kalian Isa putera Maryam sebagai hakim atau pemimpin yang adil…”. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

 

  1. Menyebarkan Kesejahteraan dan Keamanan

Apabila pemimpin suatu negeri bertindak adil dan bijaksana, maka rakyatnya pasti akan merasakan hidup aman dan sejahtera. Rasulullah bersabda, “Beruntunglah orang yang hidup setelah turunnya al-Masih (Isa putera Maryam). Beruntunglah orang yang hidup setelah turunnya al-Masih. Langit selalu diperkenankan untuk turun hujan, bumi senantiasa diperkenankan untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, walau kamu letakkan biji-bijian di bukit Shofa pasti akan tumbuh. Pada waktu itu tidak ada rasa permusuhan, saling dengki, dan saling membenci. Sampai ada seorang laki-laki berpapasan dengan harimau, harimau itu tidak memangsanya. Dan jika menginjak ular pun, ular itu tidak menggigitnya. Waktu itu tidak ada rasa permusuhan, saling dengki, dan saling membenci.” (HR. ad-Dailami dan dishahihkan al-Albani dari Abu Hurairah),

 

  1. Menunaikan Haji atau Umrah

Haji adalah rukun Islam yang ke lima dan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim atau muslimah yang punya kemampuan. Dan kewajiban itu berlaku sekali seumur hidup. Adapun umrah merupakan ibadah yang disunnahkan hukumnya, dan sering juga disebut dengan haji kecil. Karena itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, maka ketika nabi Isa telah turun ke bumi ini, dia pun berkewajiban untuk menunaikan ibadah haji Rasulullah mengabarkan kepada umatnya “Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, sungguh putera Maryam akan melewati Fajjur Rauha’ (nama daerah antara Mekkah dan Madinah) untuk menunaikan ibadah haji atau umrah atau kedua-duanya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Itulah tugas-tugas yang akan diemban oleh nabi Isa putera Maryam ketika telah turun di bumi ini, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah. Dan Isa putera Maryam akan tinggal di bumi ini selama 40 tahun, lalu la meninggal dunia dan jasadnya dishalati oleh orang-orang Islam yang masih hidup pada waktu itu. Seperti yang disabdakan Rasulullah, “Isa putera Maryam akan turun, membunuh Dajjal. Lalu ia akan tinggal di bumi ini selama 40 tahun sebagai Imam atau pemimpin yang adil, tegas dan bijaksana.” (HR. Ahmad dari Aisyah). Sungguh merupakan tugas yang luhur dan mulia untuk kembali menegakkan panji-panji Islam di bumi ini.
Ghoib, Edisi No. 37 Th. 2/ 1426 H/ 2005 M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUBUNGI ADMIN