Berbuat semena-mena terhadap orang lain termasuk dosa. Untuk itulah Rasul telah mengingatkan kepada kita akan bahaya perilaku kedhaliman. “Kedhaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat,” begitu sabda Nabi. Di dunia, kedhaliman itu bisa menyebabkan dendam kesumat.
Namun sulitnya, kalau yang merasa terdhalimi itu adalah makhluk yang tidak kelihatan, yaitu jin. Dia merasa terusik oleh ulah manusia. Akhirnya dendamnya membara dan menyerang kita yang tidak bisa melihat mereka. Tentu ini sangat berbahaya. Apalagi jin itu mempunyai dendam membara sepanjang waktu. Mereka berusaha untuk membalaskan dendam itu dengan cara apa pun. Seperti halnya moyang mereka yaitu Iblis, yang sangat dendam kepada Adam yang menyebabkan dikeluarkannya dari surga. Dendam sejak penciptaan manusia pertama itu, hingga hari ini bahkan hingga Allah menggulung langit dan bumi kelak. Dendam dengan usia terpanjang dalam sejarah.
Pembalasan yang dilakukan jin bisa lebih kejam dari yang dilakukan manusia. Seperti kisah yang dialami ibu Rina. Jin yang menurut pengakuannya bahwa anak-anaknya tersiram air panas yang ditumpahkan oleh ibu Rina di kamar mandi, menyakiti ibu Lisa dengan lebih kejam. Setumpuk penderitaan dirasakan ibu Rina. Mulai rasa khawatir dan takut yang berkepanjanan, pusing sebelah bertahun-tahun sampai bisikan untuk membunuh anak sendiri. Sungguh teganya jin yang menyesatkan itu. Untuk itulah Allah melarang kita untuk bekerjasama dengan jin dalam bentuk apa pun, untuk tujuan apa pun dengan jin jenis apa pun.
Islam tidak meninggalkan urusan sekecil apa pun. Termasuk peringatan-peringatan agar kita berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Masalah kedhaliman yang mungkin kita lakukan dengan tidak sengaja terhadap jin juga telah diberikan peringatannya. Kamar mandi dan lubang-lubang tanah adalah salah satu tempat jin. Maka Islam melakukan langkah preventif dengan memberitahukan bahwa tempat itu adalah tempat jin dan tidak diperkenankan untuk mengusik tempat tersebut.
Dalam doa yang dibaca sebelum masuk kamar mandi, sangat jelas bahwa kamar mandi adalah tempat keberadaan jin. Untuk itulah kita memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan jin laki-laki ataupun perempuan ketika memasukinya. Demikian juga pada masalah lubang tanah. Dalam kitab Sunan karya Imam Nasa’i, beliau menuliskan satu bab: dilarangnya kencing di lubang (tanah). Kemu- dian beliau meriwayatkan sebuah hadits dari shahabat Abdullah bin Sirjis bahwasanya Rasulullah bersabda, “Jangan ada di antara kalian yang kencing di lubang (tanah).” Ada yang bertanya kepada Qotadah mengapa ada larangan itu, beliau menjawab, “Itu rumah jin.”
Jika jin jahat yang berfikiran sangat pendek dan jahat merasa terusik, maka tidak segan- segan dia melakukan kejahatan kepada kita. Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam bukunya telah mengatakan hal ini, “Kesurupan paling sering terjadi akibat jin marah karena mereka terkena perbuatan salah manusia sehingga mereka menghukum orang yang melukai mereka. Misalnya, ketika manusia secara tidak sengaja mengganggu atau menyakiti mereka dengan mengencing mereka, dengan menyiramkan air panas pada mereka, atau dengan membunuh sebagian di antara mereka, maka sang jin mengira bahwa mereka telah disakiti dengan sengaja. Meskipun manusia tidak menyadari apa yang telah diperbuatnya, namun jin memang sifatnya sangat bodoh, kasar dan berubah-ubah perilakunya, sehingga karena menaruh dendam mereka menghukum manusia jauh lebih dari yang sepatutnya.”
Bismillah Mengerdilkan Jin
Inilah solusinya. Agar syetan yang berada di sekitar kita tidak mampu mengganggu kita. Membaca Bismillah (Dengan menyebut Nama Allah).
Untuk mereka yang ingin membuang air panas di kamar mandi misalnya, bacalah bismillah terlebih dahulu. Memang tidak ada dalil secara langsung untuk masalah buang air panas membaca bismillah. Tetapi ada dalil umum tentang bismillah yang berhubungan dengan dunia jin itu. Dengan keberadaan jin di kamar mandi yang bisa tersakiti oleh air panas, maka bismillah mampu melindungi kita dari balas dendam mereka.
Bismillah mengerdilkan jin dan kekuatannya. Seseorang di zaman Rasul bercerita, “Aku pernah diboncengi Nabi, tiba-tiba tunggangannya itu terjatuh. Aku berkata: Celaka syetan. Maka Rasul pun berkata:Jangan kamu katakan itu, karena jika kamu katakan itu, syetan membesar sampai sebesar rumah dan berkata: dengan kekuatanku. Tetapi katakanlah Bismillah sesungguhnya jika kamu membaca itu, syetan mengecil sampai seperti seekor lalat.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i dan Hakim).
Barangsiapa yang membaca Bismillah dalam setiap aktifitasnya, diberikan oleh Allah kekuatan yang tidak mampu ditembus oleh jin. Dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah bersabda, “Tutuplah pintu dan sebutlah Nama Allah, sesungguhnya syetan tidak mampu membuka pintu yang ditutup. Balikkanlah wadah-wadah kalian dan sebutlah Nama Allah dan tutuplah bejana-bejana kalian dan sebutlah Nama Allah, walaupun kalian hanya meletakkan sesuatu di atasnya.”