Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah kalian laksana kuburan, sesungguhnya syetan pergi dan kabur dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah”. Di riwayat yang lain, “Janganlah kalian jadikan rumah kalian laksana kuburan, sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki oleh syetan”. (HR. Muslim, dan juga Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ahmad, Darimi, Baihaqi dan Ibnu Hibban).
Syekh Muhammad Abdur Rahman bin Abdur Rahim Al-Mubarakfuri berkata, “Yang dimaksud dengan (janganlah kalian jadikan rumah kalian laksana kuburan) adalah larangan menjadikan rumah lengang dari dzikir dan ketaatan sehingga suasananya seperti kuburan, dan penghuninya seperti mayat yang diam terbujur kaku. Dalam riwayat Ibnu Hibban dari Sahal bin Saad dengan redaksi yang sedikit beda dan lebih rinci disebutkan: Barang siapa membaca surat Al-Baqarah pada malam hari dirumahnya, niscaya tidak akan dimasuki syetan selama tiga malam. Barang siapa membacanya di siang hari, niscaya rumahnya tidak akan dimasuki syetan selama tiga hari. Direkomendasikan untuk membaca surat Al- Baqarah khususnya dalam masalah ini, karena suratnya yang panjang dan banyak terdapat nama- nama Allah di dalamnya, serta banyak mengandung hukum-hukum yang sudah menjadi ketentuaan syariat. Dan ada yang mengatakan bahwa surat Al-Baqarah didalamnya terdapat seribu perintah dan seribu larangan, dan juga berisi seribu hukum serta seribu berita”. (Tuhfatul Ahwadzi: 8/146).
Begitulah tips yang diberikan Rasulullah kepada ummatnya, untuk mengusir syetan dan jin-jin pengganggu serta membentengi rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit dan sebagainya dari gangguan bala tentara Iblis yang terlaknat. Tidak perlu kita mendatangi atau mendatangkan dukun, paranormal, orang pintar dan yang sejenis mereka. Karena perbuatan seperti itu hanya akan menambah masalah dan memperburuk keadaan serta mengotori dan merusak kemurnian tauhid kita kepada Allah.
Betapa banyak orang yang mengeluh dan semakin terpuruk ketika mereka telah berinteraksi dengan agen-agen syetan di bumi ini, karena mereka jauh dari rahmat dan ridho Allah, serta semakin dekat dengan musuh-musuhNya.
Ghoib, Edisi No. 15 Th. 2/ 1425 H/ 2004 M