Susu Kambing adalah minuman penuh khasiat yang diperlukan untuk kesehatan badan sehari-hari. Susu kambing sesuai untuk semua lapisan umur. Susu ini boleh diminum panas atau sejuk, malah boleh dibuat es krim, keju dan mentega. Pada masa sekarang industri kosmetik mengeluarkan berbagai produk berasaskan susu kambing seperti shampo, krim muka, sabun, pewangi dan juga krim pencukur. Susu kambing adalah minuman yang tidak kalah bergizinya dibandingkan dengan susu sapi. Bahkan keluhan- keluhan kesehatan yang sering dijumpai akibat minum susu sapi tidak pernah dijumpai pada susu kambing. Susu kambing dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Boleh jadi itulah hikmahnya mengapa dalam riwayat-riwayat shahih tentang kehidupan Nabi Muhammad saw dan sahabat-sahabatnya kita temui kisah mereka minum susu kambing, dan bukan susu sapi! Namun, manfaat susu kambing sayangnya masih belum disadari oleh kebanyakan kaum muslimin, termasuk bangsa Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbanyak di dunia.
Rasulullah pernah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Muslim bahwa Islam datang dalam keadaan asing, dan pada akhirnya akan datang suatu masa di mana Islam akan menjadi asing kembali. Karena dalam memahami dan mempraktikkan ajaran-ajaran Islam seorang muslim diperintahkan Allah untuk meneladani Rasulullah (QS. 33:21), maka dalam sejarahnya terdapat pula masa di mana praktik meneladani semaksimal mungkin seluruh sikap dan perilaku sehari-hari Rasulullah, termasuk kebiasaan makan dan minumnya. Mengalami masa awal yang asing dan masa kemudian yang asing pula. Di antara jenis minuman yang biasa diminum oleh Rasulullah adalah susu kambing segar, yakni langsung diminum sesudah diperah dari ambing kambing. Seperti salah satunya kisah Abdullah bin Mas’ud pada masa remaja saat dia menggembalakan kambing milik Uqbah bin Mu’ith.
Seorang ahli pangan yang sangat memperhatikan pengaruh pola makan terhadap kesehatan dan proses timbul dan sembuhnya berbagai macam penyakit, Norman W. Walker telah membuktikan bahwa susu, kecuali susu kambing segar adalah bahan makanan yang paling banyak menimbulkan lendir di dalam tubuh manusia. Beliau juga mengamati bahwa susu yang paling cocok untuk dikonsumsi manusia (selain bayi yang belum lepas dari air susu ibu) adalah susu kambing segar. Dinyatakannya pula bahwa pemanasan di atas suhu 48°C justru merusak nilai fisiologis susu kambing dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena merangsang timbulnya lendir yang berlebihan, suatu hal yang sangat kontroversial bagi ahli gizi dan teknologi pengolahan pangan pada umumnya.
Susu kambing memiliki beberapa keistimewaan, seperti: Kaya dengan protein, enzim dan vitamin A. Mengandung faktor anti-antritis (inflamasi sendi). Setelah diteliti oleh pakar-pakar kesehatan susu ini dapat mengobati demam, penyakit kulit, gastrik, asma, insomnia dan ulcer. Khasiat susu kambing yang disimpan sejuk tidak akan berubah kualitasnya. Khasiat lain dari susu kambing adalah dapat mengobati penyakit TBC, yang merupakan penyebab kematian yang cukup besar di Indonesia.
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit yang dapat diobati, yang disebabkan oleh bakteri (kuman) Mycobacterium tuberculosis. TBC dapat merusak paru-paru atau bagian tubuh lain dan mengakibatkan penyakit parah. TBC dapat menular melalui batuk, bersin atau berbicara, lalu kuman dilepaskan ke udara. Apabila orang lain menghirup kuman ini mereka mungkin terinfeksi. Kebanyakan orang mendapat kuman TBC dari orang yang sering berada dekat dengan mereka, seperti anggota keluarga, teman atau rekan sekerja. TBC tidak menular melalui barang dan peralatan rumah, misalnya sendok garpu, periuk, gelas, seprai, pakaian atau telepon. Jadi, barang dan peralatan baru untuk kegunaan sendiri tidak diperlukan.